Latest Post

Khusus Cewek, Sebelum Nyesel Seumur Hidup!!

Written By Statuser on Jumat, 18 November 2011 | 08.56



“Bebz, ntar malam ada acara gak?” tanya Aldi

“Hmmm… Gak ada sih. Emang kenapa?” Lina bertanya kembali.


“Malam ini jalan yuk!”


“Boleh, tapi jam 7-an ya?”


“Sippp” tutup Aldi mengakhiri pembicaraan teleponnya.


Aldi dan Lina sudah 4 bulan ini berpacaran. Mereka sudah merasa sangat mengenal dengan waktu yang sesingkat itu. Sudah genap 2 tahun mereka kuliah di kampus dan angkatan yang sama pula. Di kota Jogja inilah mereka berkenalan dan akhirnya berkomitmen untuk menjalin hubungan tak resmi, pacaran.


Aldi remaja yang pandai bergaul, dan dulunya terkenal playboy. Saat masih duduk di bangku SMA itu sudah menjadi hal biasa oleh rekannya. Sedangkan Lina adalah mahasiswi yang terpandang di kampusnya, karena kecerdasan lebih yang dimilikinya. Tak heran jika setiap tahunnya biaya kuliah selalu mengandalkan beasiswa. Mereka berdua berangkat dari luar daerah Jogja.


Malam ini adalah malam minggu, seperti biasa kawula muda selalu mengaitkannya dengan hura-hura dan waktu untuk berduaan dengan kekasih. Begitupun dengan Aldi dan Lina, sebagai remaja tentu mereka juga ingin warna tersendiri dalam mempererat hubungan mereka.


“Hai sayang… Sudah siap” sambut Aldi melihat pacarnya menunggu di teras kos.


“Ihhh… Sudah lama tahu nuggunya!” gerutu Lina pertanda kesal pada Aldi karen telat.


“Kita mau kemana nih?” tanya Aldi


“Kaliurang aja yuk!”


“Ok Bebz!” Aldi lantas menarik gas motornya berlaju kencang.



“Yahhh… Kok hujan sih?” keluh Lina


“Kita berhenti dulu ya?” usul Aldi


“Ya deh”


Mereka berteduh di bawah sebuah kios yang sudah tutup. Lina merasa kedinginan, karena hanya memakai hot pan dan T-shirt putih lengan pendek. Sadar akan hal itu, Aldi menyematkan jaketnya ke tubuh pacarnya.


Tak berapa lama setelahnya, hujan agak reda. Tapi waktu sudah menujukkan pukul 20:00, itu artinya tak banyak lagi waktu untuk berduaan.


“Bebz, kita ke kosku aja yah?” usul Aldi


“Ngapain? lagian masih hujan”


“Kita makan malam di sana aja, di sebelah kos kan ada mini cafe tuh. Ntar kita pesan makanan, terus makan di kos aja”


“Terserah deh, tapi jangan malam-malam. Jam 10 kosku dikunci tuh sama Ibu”


Merekapun menuju kos Aldi yang tak jauh dari tempat mereka berteduh. Kost itu terbilang bebas jika dibandingkan dengan yang lain. Nampak ada beberapa cewek yang bebas keluar masuk kamar cowok di situ. Pacar atau tidak hanya mereka yang tahu.



“Bebz, nih makanannya” Aldi membuka pintu dan tanpa sengaja melihat Lina membuka laptopnya.



“Bebz, videomu kok aneh-aneh sih?” tanya Lina dengan nada lembut.


“Haaaa? Video apaan?”


“Ini nih, kamu jorok ihhh!” Lina tampak jijik dan beranjak dari kursi belajar. Mungkin juga Ia kecewa dengan Aldi. Ini kali pertamanya Lina masuk ke kost pacarnya. Ia shock dengan salah satu isi file di laptop Aldi, adalah video BF (Blue Film).



Masih terbayang di pikiran Lina bagaimana aksi dari dua jenis kelamin berbeda di dalam video tadi. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa cowoknya penikmat video semacam itu. Bukannya Ia tidak pernah menonton aksi demikian, tapi tentu tidak sampai menjadi koleksi seperti itu.


Tidak lagi Ia bernafsu dengan santapannya malam itu. Yang ada dipikirannya hanya satu, aksi porno tadi. Di dalam hatinya ingin sekali bertanya pada lelaki di hadapannya. Tapi tentu Ia punya rasa besar yang tak memungkinkan, yakni malu.


Ahhh… sudahlah, dia juga pacarku tidak masalah jika saya bertanya-tanya tentang hal itu. Lina berbisik dalam hati.


“Seperti apa sih rasanya seks itu?” Ia tampak gugup dan nafasny memburu. Takut jika Aldi akan marah besar.


“Hahaha… Kamu kok nany gitu sih?”


“Ahhhh… Kamu ditanyai malah ketawa doang. Jawab dong?”


“Hmmmmm… Gimana ya?”


“Apa benar sedahsyat yang dikatakan orang?” tanyanya penasaran.”


“Saya sih juga gak tahu, cuma nonton dan baca doang”


Mereka kembali terdiam. Makanan itu tiba-tiba habis dan tak berasa. Benar-benar tak ada rasa, Aldi pun yang semula menikmati juga demikian. Ia juga diliputi rasa gugup yang mendalam.


“Hujan makin deras aja Bebz?” sahut Aldi

“Ya nih, kayak mana ya?”


“Ya udah tunggu aja dulu. Masih ada setengah jam lagi nih sebelum kosmu tutup”


Sementara itu Lina nampak duduk di tepi kasur Aldi, duduk berselimut tebal. Aldi nampak sedang mengutak-atik ponselnya. Ia benar-benar bingung, sepertinya yang akan dikatakannya ini adalah salah. Tapi sisi lain inilah kesempatan besar untuk menanyakannya.


“Bebz?”


“Ya”


“Kamu sayangkan sama aku?”


“Loh, kok nanyanya gitu? Ya iyalah”


Degup kencang dadanya terus saja bertambah. Nafasnya menderu-deru tak karuan.


“Kira-kira pengorbananmu sampai mana Bebz?” tanya Aldi dengan nada terbata-bata.


“Pengorbanan? Lohhh… Ini bukan pengorbanan po?”


“Yaaa… Maksudnya yang lain?”


“Aduh aku gak ngerti deh!” cetus Lina.


Mendengar cetusan pacarnya Aldi seperti tak punya cukup keberanian untuk melanjutkan pertanyaannya.


“Sayang menurut kamu, keperawanan penting gak sih?”


“Ihhhh… Nanyanya ngacok gitu sih?”


“Ini serius Bebz”



“Lohhh… Itu kan sudah komitmen semua cewek Bebz, jadi gak mungkin lah saya gak mempertahankannya. Kenapa? Kamu ragu ya?” cetus Lina


“Gak Bebz. Cuma mau tahu aja”


(*-*)


Sudah pukul 21.00 hujan juga masih belum mereda, bahkan semakin deras saja. Sudah terlambat untuk meminjam jas hujan di tetangga kos. Mereka sudah pasti tidur lelap. Pulangpunm masih harus bertaruh antara diijinkan masuk atau tidak.


Tampak Lina sedang berdiri bersandar di pintu kos Aldi. Lina terlarut dalam lamunan bersama rintik-rintik hujan malam itu. Masih kuat ingatannya dengan video di laptop Aldi tadi.


Tiba-tiba,


“Lina ku sayang” Aldi memecahkan lamuna Lina denga pelukan diperutnya.


“Uhhhh… Bikin kaget aja. Apa-apaan sih kamu”


“Sayang, aku mau kita selalu bersama”


“Ya… Terus?”


“Kita abadikan saja malam ini?”


“Maksud kamu?”


“Kalau bukan sekarang kapan lagi Bebz?”



Seakan mengikuti rayuan setan dan nafsunya dalam dinginnya malam, Lina seakan terhipnotis oleh Aldi. Kini mereka duduk di tepi kasur sambil menonton TV. Tidak tahu lagi apa yang mereka tonton. Mereka hanya sibuk dengan mesranya percintaan mereka. Tidak teringat lagi untuk pulang, karena nikmatnya berbagi kehangatan.


“Tapi sayang… Saya masih virgin”


“Sayang… Sekarang sudah gak jaman perawan-perawanan, ayolah nikmati saja selagi hidup” Aldi mencoba merayu.


“Tapi kan gak harus sekarang?”


“Trus kapan lagi”


“Bebz, kalau harus menunggu, itu terlalu lama. Kalau kamu gak sayang, lupakan saja cinta kita” Aldi seolah merajuk kecewa.


“Tapi Bebz, saya takut hamil”


“Tenang sayang, sudah saya persiapkan semuanya. Gak ada masalah deh”


Malam itu akan terasa sangat sulit bagi Lina untuk menghindar. Tak tahu lagi Ia mengapa dengan mudahnya kini dalam pangkuan Aldi. Elakannya hanya berakhir sia-sia.


“Sayang dengar aku” Aldi memalingkan wajah Lina menghadapnya


“Kamu adalah bagian dari hidupku, begitupun aku. Suatu saat kamu akan menjadi istriku, itu harapan kita bersama ka?”


Lina hanya bisa menganggukk, pertanda setuju.


“Jika nanti ada apa-apa, saya siap bertanggung jawab. Aku pasti menikahimu. Jujur Bebs, jiwa ragaku hanyalah untukmu, tidak ada gadis lain selain dirimu. Semua untukmu dan kukorbankan untukmu”.


“Bebz… Jika kamu benar-benar cinta, sayang sama aku. Kamu gak tegakan lihat aku menderita seperti ini?”


“Ini adalah bukti bahwa kita merelakan semuanya untuk bersama nanti. Percayalah sayang…”


“Hmmmmmmmmmmmm………………”




3 minggu kemudian…..


“Aldi….!” teriak Lina


“Mana janjimu…. Mana?”


“Bebz”


“Apa? Kamu biadab… Cowok sialan!”


“Tunggu dulu Bebz”


“Apa? Kamu masih mau mengeluarkan kata-kata manismu itu? Tidak berengsek….!”


Seisi cafe tampak tertegun melihat drama itu. Lina tak meyangka bahwa akan seperti itu akhirnya. Aldi tiba-tiba menikahi gadis yang lebih dulu ditidurinya. Kini Lina hanya sendiri menanggung semua.




“Appaaaaaa?”


“Ya Pa… Saya khilaf” Lina sembari manangis mengadu pada Papanya.


“Papa kecewa sama kamu. Sudahlah… Hentikan saja kuliahmu”


“Anak tidak berguna…. Memalukan keluarga…. !” sambung Papa Lina dengan amarah yang semakin menjadi.


“Pa…Paaaaaa….!!!!” Lina hanya bisa berteriak.


(*-*)

Quote:

Indra F:


Seks pada dasarnya merupakan dorongan naluri atas kepuasan nafsu syahwat. Inilah yang membawa dampak buruk bagi kehidupan modernitas anak muda sekarang. Sistem pergaulan demikian cenderung minimalis dalam ikatan moral dan kepatuhan terhadap hukum-hukum agama.


Seks di luar nikah kian populer di kalangan remaja. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor lingkungan baik berupa tekanan dari teman-temannya ataupun dari pacarnya sendiri. Terlebih denga dorongan emosional terhadap nafsu untuk melakukan seks yang beujung pada keingintahuan terhadap perilaku seks. Inilah yang disebut dengan riset partisipatif pribadi, dimana mereka mencobanya sendiri berdasarkan pengetahuan yang ada baik majalah, video, film atauun TV. Walhasil terjadilah perilakuk yang menunjukkan adanya kecanduan seks.

Bagi kaum remaja, saya berpesan. Jagalah kehormatanmu dengan sebaik-baiknya masa depanmu. Ingatlah selalu orang tuamu di rumah. Mereka ingin menangis haru bagahia atas suksesmu, bukan tangis karena menanggung rasa malu.

Ungkapan-ungkapan rayuan dari drama tadi adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa pasangan Anda akan terus berusaha mencari celah agar tidak lagi menunda-nunda hubungan seks yang didinginkannya. Setelahnya, tanpa dikira kepuasan adalah segalanya. Sehingga cinta dan kasih sayang kian menghambar. Semua hanya akan meragi dan akhirnya menjamur menjadi satu penyesalan yang tiada tara telah menghancurkan masa depan.

Lindungi diri Anda wahai Gadis!





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7385381

7 Kisah Nyata Tentang iPod

1. Gadis Yang Nyaris Terluka Setelah iPod-nya Meledak 


Ken Stanborough, 47, dari Liverpool, harus membuang iPod Touch kepunyaan Ellie, putrinya yang berusia 11 tahun, setelah ia mulai mendengar suara mendesis dan merasa iPod tersebut semakin panas. Setelah membuang perangkat keluar dari pintu belakang, 30 detik berikutnya ada bunyi ledakan kecil disertai asap setinggi 10 kaki di udara. Menurut Mr Stanborough, Apple berusaha membungkamnya dan putrinya dengan menawarkan pengembalian dana, hanya jika dia setuju untuk tetap tenang. Sejumlah blogger telah melaporkan kasus-kasus di mana iPod telah meledak.

2. Kereta Bawah Tanah Tokyo Yang Tertunda Karena Kebakaran iPod 


Pada bulan Agustus 2010, sebuah iPod rusak tak dikenal membuat kereta bawah tanah Tokyo untuk berhenti selama beberapa menit pada jam sibuk di Tokyo barat di Setagaya Ward. Penumpang mulai mengeluh tentang bau hangus, dan memaksa kereta untuk berhenti sementara petugas pergi mencari sumbernya. Seorang penumpang perempuan kemudian maju untuk menunjukkan bahwa iPod-nya pecah berantakan setelah overheating. Kereta tertunda selama 8 menit selama bau busuk itu dibersihkan. Untuk jalur kereta sibuk yang melayani lebih dari 1 juta penumpang setiap harinya, hal seperti itu sangat langka terjadi. Rata-rata keterlambatan kereta api di Jepang hanyalah 20 detik.

3. Orang Yang Menemukan iPod Membeku Selama Setahun Tetapi Masih Berfungsi 


Andrew Robulack, penduduk Whitehorse, Yukon, menemukan iPod Classic muncul dari balok es saat dia berjalan kaki. Pada awalnya, dia mengira itu sepotong kotoran anjing. Tapi kemudian ia melihat bahwa benda beku tak dikenal itu memiliki bentuk persegi panjang. Jelas, dia mendapati iPod beku dari es yang dia pikir sudah ada sejak awal musim dingin dan membawanya pulang untuk melihat apakah masih bekerja. Luar biasa, setelah hanya beberapa menit dari pengisian baterai, perangkat tersebut bisa beroperasi penuh, bahkan menampilkan tanggal yang benar.

4. Sub Navigator Yang Menyebabkan Kecelakaan Kapal Senilai £ 60 Juta Karena Dia Terganggu Dengan iPod 


Navigator dari kapal selam nuklir AS sedang mendengarkan iPod ketika bertabrakan dengan kapal lain, yang menyebabkan kerusakan senilai £ 60 juta. Di atas kapal USS Hartford juga memasang pengeras suara sehingga mereka dapat mendengarkan musik pada saat bertugas. Komandan Kapten Ryan Brookhart dibebas tugaskan setelah investigasi mengungkapkan hampir 30 kesalahan yang menyebabkan kecelakaan dapat dihindari. Navigator itu juga mengungkapkan telah merevisi ujian pada saat tumbukan. 15 pelaut di atas kapal USS Hartford terluka ketika menabrakkan ke transportasi kapal USS New Orleans di Selat Hormuz, sebuah lorong sempit di Teluk Persia pada Maret 2009.

5. Pasangan Yang Ditangkap Karena Mencoba Menjual iPod Touch Dan Ganja Untuk Sebuah iPad 


Polisi menangkap dua orang di Arizona karena berusaha menjual generasi ketiga iPod touch dan sekitar 7 gram ganja melalui iklan untuk ditukarkan dengan iPad. Setelah menerima tip tentang iklan, yang mencakup foto-foto dari kedua iPod touch dan ganja, polisi mengirim e-mail yang mengaku tertarik pada pertukaran. Ketika polisi bertemu dan berpura-pura menyelesaikan perdagangan, Jacob Walker dan Yakub Veldare malah ditangkap ketika Walker menawarkan ganja tersebut.

6. Guru Diserang Hingga Patah Leher Karena Menyita iPod Milik Siswanya 


2 mahasiswa yang dituduh menyerang seorang guru di sebuah lorong Germantown High School sekarang berada di balik jeruji besi. Serangan itu terjadi setelah Frank Burd (60) menyita iPod dari salah satu siswa yang menggunakannya di kelas. Kemudian 2 remaja itu diduga mendorong Burd, lalu memukul kepalanya di loker. CEO Sekolah, Paul Vallas mengatakan Burd patah lehernya di 2 tempat. Ia dibawa ke Einstein Medical Center, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda kelumpuhan. konfrontasi itu terekam dalam sebuah rekaman video. Pejabat sekolah dapat menggunakan rekaman tersebut untuk segera mengidentifikasi siswa, Donte Boykin (17), setelah terlebih dahulu menangkap sang anak berusia 14 tahun.

7. Prajurit Yang Diselamatkan Dari Serangan AK-47 Berkat iPod-nya 


Kevin Garrad sedang patroli di sebuah jalan di Irak dan saat ia mengitari sudut sebuah bangunan pemberontak (bersenjata AK-47) datang dari sisi lain. Lalu mereka melepaskan tembakan satu sama lain. Pemberontak itu tewas dan Kevin terkena tembakan di dada kiri di mana dia menyimpan iPod di saku jaketnya. Ini memperlambat laju peluru sehingga peluru tidak sampai menembus tubuhnya. iPod yang dimaksud adalah model 20GB yang lebih tua dan lebih tebal, yang sebelumnya diproduksi dan didistribusikan oleh HP. Ketebalan model ini kemungkinan besar menjadi bagian besar dalam memperlambat peluru. Beruntung sekali, karenanya Kevin tidak menderita luka.

Catatan:
 menurut beberapa sumber iPod tidak benar-benar menyelamatkan nyawa sang prajurit, namun sebenarnya ia mengenakan rompi.

5 Prinsip Steve Jobs



1. Lakukan yang kamu suka. Steve Jobs pernah berkata pada sekelompok pegawai, "Orang-orang dengan gairah bisa mengubah dunia menjadi lebih baik." Jobs mengikuti hatinya selama hidupnya dan gairah itu, katanya, yang telah membuat semua perubahan. Sangat sulit untuk membuat sesuatu yang baru, menjadi kreatif atau membuat ide novel kalau kamu tidak memiliki gairah untuk membuat kemajuan.

2. Buat perubahan untuk dunia. Semangat adalah bahan bakar roket, tetapi visi mengarahkan roket ke tujuan akhirnya. Pada tahun 1976, ketika Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple bersama, visi Jobs adalah untuk menempatkan komputer di setiap tangan orang setiap hari. Pada tahun 1979, Jobs melihat awal penggunaan grafis user interface yang ditunjukkan di tempat penelitian Xerox di Palo Alto, California. Dia segera tahu bahwa teknologi bisa membuat komputer menarik untuk orang biasa. Teknologi itu akhirnya menjadi Macintosh, yang mengubah segala cara kita berinteraksi dengan komputer. Peneliti Xerox tidak menyadari potensi dari teknologi tersebut karena visi mereka terbatas untuk membuat mesin fotokopi baru. Dua orang bisa melihat suatu hal dengan sama, tetapi mempresepsikannya berbeda berdasarkan visi mereka.

3. Starter otakmu. Steve Jobs berkata, "Kreativitas berarti menghubungkan banyak hal." Menghubungkan di sini berarti mencari inspirasi dari industri lain. Jobs pernah mengambil kelas kaligrafi yang tidak ia gunakan manfaatnya sampai ia membuat Macintosh. Dia juga pergi ke Asia dan India untuk belajar perhotelan dan desain. Jobs tidak "mencuri" ide sebanyak dia menggunakan ide dari industri lain tersebut untuk menginspirasi kreasinya sendiri.

4. Jual mimpi, bukan produk. Bagi Steve Jobs, orang yang membeli rpduk Apple bukanlah "konsumen". Mereka orang-orang dengan harapan, mimpi dan ambisi. Dia membuat produk untuk membantu orang meraih mimpi mereka. Dia juga berkata, "beberapa orang berpikir kamu gila karena membeli Mac, tapi di kegilaan itu kita melihat kejeniusan." Bagaimana kita melihat konsumen kita? Mari kita bantu mengeluarkan kejeniusan mereka dan kamu akan mendapatkan hati dan pikirannya.

5. Katakan tidak untuk 1000 hal. Steve Jobs pernah berkata, "Saya bangga dengan apa yang kita tidak lakukan dan kita lakukan". Dia berkomitmen untuk membuat produk yang sederhana dengan desain rapi. Dan komitmen itu bisa dilihat dari produk-produk buatannya. Mulai dari desain iPod sampai iPad, kemasan produk Apple, sampai fungsi-fungsi di Websitenya. Di dunia Apple, inovasi berarti menghilangkan hal yang tidak perlu sehingga yang perlu bisa muncul.

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BijiPedia.blogspot.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template